INOVASI KURSI TANGKAS

KURSI TANGKAS
Kursi Penantang Karies UPT Puskesmas Bontokassi Kab. Takalar

By: Nuridah, AMKG

I. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan telah menetapkan indikator status kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang mengacu kepada Global Goals For Oral Health 2020 yang dikembangkan oleh FDI, WHO, dan IADR.

Program UKGS sudah berjalan sejak tahun 1951, status kesehatan gigi pada anak usia 12 tahun masih belum memuaskan. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2017 (Kemenkes), menunjukkan prevalesi karies gigi dalam 12 bulan terakhir di Indonesia adalah 46,5% dan yang mempunyai pengalaman karies sebesar 72,1%. Prevalensi karies aktif kelompok umur 12 tahun sebesar 29,8% sedangkan pengalaman karies 36,1%. Besarnya kerusakan gigi yang belum ditangani dan memerlukan penumpatan dan pencabutan pada usia 12 tahun sebesar 62,3% sedangkan persentasi dari jumlah gigi tetap yang sudah ditumpat pada usia ini baru mencapai 0,7% dan telah terlanjur dicabut sebesar 26,2%.

A.      TUJUAN

  1. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah dasar di wilayah kerja UPT Puskesmas Bontokassi.

  1. Tujuan Khusus
    1. Menurunkan angka karies di wilayah kerja UPT Puskesmas Bontokassi Kabupaten Takalar.
    2. Mengurangi rasa takut peserta didik dalam pemberian tindakan medik gigi di wilayah kerja UPT Puskesmas Bontokassi Kabupaten Takalar.
    3. Membebaskan karies pada peserta didik di MIS Sawakong.

B. MASALAH

Adapun  masalah – masalah  yang dihadapi dalam  pelaksanaan kegiatan Inovasi UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di UPT Puskesmas Bontokassi Kabupaten Takalar antara lain :

  1. Beberapa peserta didik tidak memiliki kartu jaminan kesehatan sehingga untuk melakukan rujukan ke Rumah sakit pada peserta didik yang membutuhkan tindakan medik gigi yang lebih lanjut mengalami kesulitan dipembiayaan.
  2. Adanya tugas rangkap ( over lapping job ) petugas/inovator, sehingga kegiatan kurang bisa berjalan dengan maksimal.
  3. Peralatan medis gigi sebagai pendukung kegiatan yang masih belum maksimal.

 

  1. Langkah-langkah Inovatif dan Kreatif Kegiatan Kursi Tangkas

Dari beberapa program yang ada di UPT Puskesmas Bontokassi, salah satu program yang menjadi program andalan adalah Kegiatan “KURSI TANGKAS” Kegiatan ini berisi tentang kegiatan menuntaskan karies yang terlanjur ada pada peserta didik Sekolah Dasar dalam kurung waktu tertentu sehingga peserta didik meninggalkan Sekolah Dasar telah terbebas dari karies (Free Caries). Dalam pelaksanaan kegiatan ini dipandu oleh buku Rapor Kesehatanku dan Buku Rekaman Kesehatan Gigi Kursi Tangkas sendiri yang di dalam buku ini  berisi informasi/catatan kesehatan gigi per individu. Tujuan pembuatan buku ini adalah sebagai media untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi setiap peserta didik dan merencakan perawatan bagi yang membutuhkan serta mengetahui seberapa jauh tindakan penanganan setiap peserta didik dalam rangka kegiatan ini. Buku Rekaman Kursi Tangkas ini disimpan di Ruang UKS yang dikoordinir oleh Guru UKS dan Dokter kecil serta Dokter Kecil UKGS.

Selain Buku Rekaman Kursi Tangkas, kegiatan inovasi ini dapat pula dipantau memalui Kantong UKGS yang ada di Puskesmas yang isinya singkron dengan Buku Rekaman Kursi tangkas di Sekolah. Sehingga kami petugas lebih mudah memantau percepatan bebas karies pada setiap sekolah di wilayah kerja UPT Puskesmas Bontokassi secara berkala.

Pada awal Tahun 2017, Program Inovasi UKGS Kursi  Tangkas telah mengupayakan pelaksanaan pada satu sekolah yaitu MIS Sawakong Desa Sawakong Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Program ini dimulai dari :

  1. Melakukan advokasi dengan pihak sekolah;
  2. Melakukan advokasi dengan pemerintah Desa Sawakong tentang kegiatan inovatif yang akan dilaksanakan ( Kursi Tangkas )
  3. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag dan Aparat Kecamatan dan Aparat Desa Sawakong dengan mengundang lintas sektor yang terkait, dalam rangka sosialisasi tentang kegiatan Inovasi Kursi Tangkas.
  4. Dalam proses sosialisasi tersebut dibuat kesepakatan/penggalangan komitmen tentang penyelenggaraan/replikasi Inovasi Kursi Tangkas untuk sekolah yang belum memiliki.
  5. Menetapkan jadwal pelaksanaan kegiatan.
  6. Menetapkan jenis pelayanan Inovasi Kursi Tangkas.
  7. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan

Dalam penyelenggaraan kegiatan Kursi tangkas ini kami memilih satu sekolah Dasar sebagai pemula dengan pertimbangan :

  1. Kriteria pertama dalam penentuan lokasi berdasarkan hasil pemeriksaan berkala kesehatan gigi dan mulut tahun 2016 (data terlampir) yang menyatakan bahwa MIS Sawakong adalah tertinggi pada angka karies, sehingga dilakukan pendataan kembali secara spesifik tentang keadaan karies yang sedang dialami peserta didik tersebut;
  2. Tingginya rasa takut anak bilamana berhadapan dengan tenaga kesehatan gigi dan mulut (data terlampir), sehingga untuk melakukan tindakan pemeriksaan maupun tindakan medis kami mengalami kesulitan.

Dalam menentukan waktu  pelaksanaan berdasar kepada :

  1. RUK UPT. Puskesmas Bontokassi tahun 2016.
  2. Jadwal dibuat pada awal tahun 2017 berdasarkan data tahun 2016 yang telah ditandantangani oleh Kepala UPT.Puskesmas Bontokassi dan Camat Galesong selatan dan dikirim ke MIS Sawakong untuk diketahui;
  3. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada bulan Januari 2017 dan selanjutnya untuk tahun 2018 dijadwalkan kembali berdasarkan capaian tahun 2017. Begitupun jadwal tahun 2019  disusun berdasarkan capaian tahun 2018.
  4. Untuk tahun 2017 pelaksanaan kegiatan satu kali sebulan selama satu tahun.
  5. Persuratan dilakukan satu kali di awal tahun 2017 dengan melampirkan jadwal pelaksanaan selama satu tahun;
  6. Pada tahun 2018 pelaksanaan kegiatan berlangsung sekali sebulan berdasarkan tingkat kebutuhan;
  7. Pada tahun 2019 pelaksanaan kegiatan sebanyak dua kali sebulan berdasarkan kebutuhan.

Adapun Penatalaksanaan penyelenggaraan kegiatan kursi tangkas adalah :

  1. Persiapan :

1). Instrumen : kaca mulut, Sonde, pinset, excavator,   kapas alkohol, handscoon, masker, nierbekken;

2). Siapkan Dokter Kecil UKGS yang akan membantu dalam proses pelaksanaan kegiatan;

3). Siapkan peserta didik dalam ruangan yang cukup kondusif untuk dilakukan pemeriksaan awal.

  1. Pelaksanaan

1). Dokter Kecil UKGS memanggil satu per satu murid yang akan diperiksa;

2). Tenaga kesehatan gigi melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut murid;

3). Catat hasil pemeriksaan pada Buku Rekaman ”Kursi  Tangkas”;

4). Setelah semua murid diperiksa maka disampaikan kepada guru UKS hasil pemeriksaan tersebut;

5). Berikan surat persetujuan orang tua untuk tindakan perawatan pada anaknya (Informed Consent).

6). Berikan tindakan pada peserta didik dengan indikasi perawatan di Kursi Tangkas;

7). Berikan rujukan ke Puskesmas untuk peserta didik yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dan tidak bisa ditangani di Kursi tangkas;

8). Murid yang akan diberikan tindakan diantar oleh guru UKS/orang tua ke Puskesmas.

  1. Penyelesaian

1).Catat tindakan kedalam Buku Rekaman ”Kursi tangkas” ;

2).Berikan edukasi kepada anak untuk mampu memelihara kesehatan giginya sendiri;

3).Berikan komunikasi therapeutik pada anak sesuai tindakan yang telah diberikan.

Tahap-tahap UKGS yang telah dilakukan di MIS Sawakong sebagai Sekolah Binaan UPT Puskesmas Bontokassi adalah :

  1. Tahap I (satu) / Paket Minimal UKGS

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk peserta didik di MIS Sawakong meliputi :

  1. Pelatihan pada guru UKS tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara terintegrasi. Pelatihan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dengan Narasumber Tenaga Kesehatan Gigi dari Dinas Kesehatan Privinsi Sulsel.
  2. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru UKS/dokter kecil minimal satu kali sebulan;
  3. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan melaksanakan sikat gigi bersama sekali seminggu untuk kelas I sampai VI.
  4. Tahap II (dua) / Paket Standar UKGS

Kegiatannya meliputi :

  1. Pelatihan pada guru UKS tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara terintegrasi. Pelatihan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dengan Narasumber Tenaga Kesehatan Gigi dari Dinas Kesehatan Privinsi Sulsel.
  2. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru UKS/dokter kecil minimal satu kali sebulan;
  3. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan melaksanakan sikat gigi bersamam setiap hari untuk kelas I sampai VI .
  4. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru;
  5. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I pada awal tahun ajaran diikuti dengan pencabutan gigi sulung dengan persetujuan orang tua murid (Informed Consent) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi di Kursi Tangkas;
  6. Surface Protection pada gigi molar tetap yang sedang tumbuh (dilakukan di Kursi Tangkas di ruang UKS);
  7. Rujukan bagi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
  8. Tahap III (tiga) / paket Optimal UKGS

Kegiatannya meliputi :

  1. Pelatihan pada guru pembina UKS dan dokter kecil tentang pengetahuan kresehatan gigi dan mulut secara terintegrasi. Pelatihan dilaksanakanoleh Dinas Kesehatan dengan Narasumber Tenaga Kesehatan Gigi.
  2. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru UKS/dokter kecil sesuai dengan kurikulum yang berlaku minimal satu kali sebulan;
  3. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan melaksanakan sikat gigi bersmam setiap hari untuk kelas I sampai VI;
  4. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru;
  5. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I pada awal tahun ajaran diikuti dengan pencabutan gigi sulung dengan persetujuan orang tua murid (Informed Consent) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi di Kursi Tangkas.
  6. Surface Protection pada gigi molar tetap yang sedang tumbuh (dilakukan di sekolah di ruang UKS di Kursi tangkas).
  7. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I sampai VI (care on demand) di Kursi Tangkas;
  8. Rujukan bagi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

 

  1. Hasil Pelaksanaan:

Pada tahun 2016 keadaan karies di Mis Sawakong DMF-T 45% dan def-t 48% mengalami penurunan di tahun 2017 sebanyak DMF-T 38% dan def-t 20%, Sehingga program inovasi kursi tangkas ini dianggap berhasil. Sehingga mendapatkan simpati para pengambil kebijakan untuk membuat regulasi untuk direplikasi ke sekolah dasar lainnya di wilayah kerja UPT Puskesmas Bontokassi.Pada tahun 2018 penggunaan kursi tangkas ini semakin nampak dampak positifnya, seperti menurunnya karies pada peserta didik di Mis sawakong sebanyak DMF-T 28% dan def-t 13% sesuai data hasil pemeriksaan berkala tahun 2018.

Adapun out put dari inovasi Kursi Tangkas ini adalah :

Pertama : Pada tahun 2017 diperoleh data 62% peserta didik terbebas dari  karies di MIS Sawakong dan pada tahun 2018 72% peserta didik Mis Sawakong terbebas dari karies.

Kedua : Pada tahun 2019 kursi tangkas telah direplikasi ke salah satu  sekolah dasar di wilayah kerja UPT Puskesmas Bontokassi yaitu SDN No.79 Sawakong Towa Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, SDN No.76 Tarowang.

Ketiga : Pada tahun 2018 Tidak ada lagi rasa takut peserta didik ketika harus mendapatkan  pelayanan kesehatan gigi karena kursi tangkas kelihatan seperti kursi biasa dan sangat sederhana.

PRESENTASE NAKES TELADAN KAB.TAKALAR NURIDAH,AMKGMAKALAH KURSI TANGKASLEMBAR PENGESAHANHALAMAN JUDULGRAFIK CAKUPANDOKUMENTASIDAFTAR PUSTAKADAFTAR ISIBIODATA TENAGA KESEHATAN TELADAN

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Survey Kepuasan Pelanggan

Hasil Survey melalui pendapat respondensi pelayanan publik UPT Dinas Kesehatan Bontokassi yang telah dilaksanakan awal bulan september 2017.

Dalam rangka perbaikan pelayanan mutu UPT Dinas Kesehatan Bontokassi. Maka telah telah dilaksanakan Survey pada pelanggan yang datang dengan mensurvey menggunakan kuesioner pendapat pelayanan publik. Dengan menggunakan 14 unsur penilaian, setelah dilakukan analisa tersebut, maka nilai indeks kepuasan masyarakat (IKM) yaitu 76,467: Mutu Pelayanan: B dan Nilai kinerja unit pelayanan yaitu Baik.

Hasil tersebut telah disampaikan lewat pertemuan mutu puskesmas. Adapaun Diagram dari unsur penilaian tersebut ada dibawah ini.

 

photostudio_1506078920211

Hasil Survey Melalui Kuesioner Pendapat Pelanggan yang berkunjung di Puskesmas Bontokassi

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Simulasi

Dalam rangka menjamin mutu petugas terutama dalam Penanganan Kebakaran yang kita tidak pungkiri bisa saja terjadi. Maka dari itu tim PMKP melaksanakan Simulasi Kebaran yang dilaksanakan di halaman Puskesmas Bontokassi bekerjasama dinas Pemadam Kebakaran  Kab. Takalar pada hari Selasa 12 September 2017.

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Galery Puskesmas

Perbaikan Pelayanan Mutu Puskesmas

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Sosialisasi Narkoba

Dalam Rangka Pencegahan Narkoba Sejak dini, Mulai dari tingkatan anak sekokah SD, SMP dan SMA, Puskesmas Bontokassi Telah melakukan Sosialisasi Napza atau di kenal Narkoba.

Kegiatan ini dilaksanakan kerjama Pihak Sekolah SMP 3 Galesong Selatan dan SMA Neg. 2 Galesong Selatan. Kegiatan ini di hadiri Kapolsek Galesong.

Semoga kegiatan ini terlaksana dengan tujuan utama mencegah sejak dini penyalagunaan dan penularan pemakaian obat-obatan tersebut

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Informasi Pelanggan

IMG-20170922-WA0003

Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Kami, Maka kami meminta Dukungan dari Masyarakat agar Kami Dapat Melayani Lebih Baik Sesuai Kebutuhan dan Harapan Masyarakat. Demi Kelangsungan Hidup yang Sehat, Mandiri dan Bersih Sesuai dengan Visi Misi, Tata Nilai dan Motto Puskesmas UPT Dinas Kesehatan Bontokassi.

Maka Dukunglah kami dengan Memberikan Kritik Saran melalui layanan Kotak Saran, Kotak Kepuasan serta terutama layanan Kami di Bawah ini:

Telpon/SMS Centre : 085213023508

Saran Melalui Media Online WhatsApp : 085213023508

Kunjungi kami di halaman Facebook : https://facebook.com/UPTDinasKesehatanBontokassi/?

Atau

Melalui layanan Email: puskesmasbontokassi.takalar@gmail.com

 

Terimakasih Telah Mengunjungi Halaman Blog Kami.

Dengan Saran dan Kritik Anda, Insya Allah Kami Akan Melayani Sesuai Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Demi Kehidupan Anda yang Sehat Sejahtera Lahir Batin. Aamiin.

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

PERKESMAS


Kegiatan Pembinaan keluarga oleh koordinator Perkesmas Ns. Irwani, S.Kep yang dibantu oleh Petugas Perawat Puskesmas dimana dilakukan setiap bulan pada keluarga risiko tinggi masalah kesehatan dengan tujuan utama meningkatkan kemandirian keluarga.

Adapun jumlah sasaran 38 KK dengan target 91% sesuai SPM Dinkes Takalar yg dilaksanakan di Wilayah kerja UPT Dinkes Bontokassi dengan sasaran utama keluarga miskin. Adapun sasaran pembinaan keluarga yaitu 1. Maternal; 2. Gizi Bayi Balita; 3. Anak Risti; 4. Penyakit Menular; 5. Lansia Risti; 6. Penyakit Tidak Menular; 7. Kasus Gangguan Jiwa. Serta Perkesmas Melakukan Pembinaan Kelompok meliputi kelompok PTM, Posyandu, Lansia, Anak Sekolah dan Daerah Binaan.

 

 

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Peningkatan Mutu Puskesmas

Gambar Kegiatan Mutu

Kegiatan peningkatan Mutu Pelayanan di Puskesmas Bontokassi telah dilakukan pertemuan pada Hari Sabtu oleh Tim Mutu di Permandian Wisata Rita Galesong Selatan

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

MMD Desa Bontokassi

Musyawarah Masyarakat Desa di Desa Bontokassi

 

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa atau yang Dikenal dengan sebutan MMD telah dilakukan Oleh UPT Dinas Kesehatan Bontokassi di wilayah kerja Puskesmas Mulai bulan April sampai Mei 2017 meliputi Desa Kadatong, Bentang, Kalebentang, Tarowang, Sawakung dan yang terakhir Desa Bontokassi.

 

MMD dilakukan setelah pendataan petugas bersama kader.  Dimana Pendataan yang dikenal data Survei Mawas Diri Warga dilaksanakan bulan awal bulan Maret 2017.  Tujuan MMD adalah menyampaikan hasil pendataan dan di analisa masalah kesehatan bersama Kepala Desa, Tokoh masyarakat dan warga dalam peningkatan derajat kesehatan di wilayah kerja UPT Dinas Kesehatan Bontokassi.

 

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar

AKREDITASI

 

Pendampingan Proses Menuju Akreditasi Upt Dinas Kesehatan Bontokassi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dilaksanakan bulan Mei 2017 di gedung Rawat Inap Tim Pokja UKP di Hadiri Dokter dan Petugas Pelayanan Unit UKP

Tim Pokja Admen dan UKM dilaksanakan Di ruang pertemuan Puskesmas bersama Kepala Puskesmas dan Petugas Pelayanan dari UKM.

Dipublikasi di Tak Berkategori | Meninggalkan komentar